Menumbuhkembangkan Nilai Karakter Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di SMKN 1 Banjit

Main Article Content

I Gede Sulatra

Abstract

This study aims to analyse and develop students' character values through the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project in the Merdeka Curriculum in Hindu Religious Education and Budi Pekerti subjects at SMKN 1 Banjit. Character education is a crucial aspect in shaping students' personalities based on strong religious and moral values. The Pancasila Student Profile, with its six main dimensions, namely faith and fear of God Almighty and noble character, independence, mutual cooperation, global diversity, critical reasoning, and creativity, is the main foundation in the implementation of character education in schools. The research method used is qualitative research with a descriptive approach. The results showed that the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project in Merdeka Curriculum can improve students' understanding of religious and moral values, and internalise Hindu teachings in everyday life. Students show improvement in their attitude of discipline, responsibility, cooperation, and empathy for the environment and others. The Strengthening the Pancasila Student Profile Project in the Merdeka Curriculum in Hindu Religious Education and Budi Pekerti subjects has a positive impact on developing students' character values at SMKN 1 Banjit. Therefore, the integration of faith-based character education with a project approach in school learning needs to be continuously developed so that students can become individuals who are noble, responsible, and ready to face global challenges while adhering to the noble values of Pancasila.

Article Details

Section
Articles

References

Akhwani, T. D., & Wulansari. (2021). Pendekatan Pendidikan Karakter Berbasis Digital. Jurnal Cakrawala Pendas, 7(2), 191–200.

Dewey, J. (2002). Pengalaman dan Pendidikan. Diterjemahkan oleh John De Santo. Yogyakarta: Kepel Press.

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 12(2), 2442–2355.

Farhana, G., & Cholimah, N. (2024). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Upaya Peningkatan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 137-148.

Khaironi, M. (2017). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age Universitas Hamzanwadi, 01(2), 82–89.

Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Diterjemahkan dari Educating for Character oleh Lita. S. Bandung: Nusa Mesia.

Purnawanto, A. T. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Jurnal Pedagogy, 15(2), 76-87.

Purwadhi. (2019). Pembelajaran Inovatif dalam Pembentukan Karakter Siswa. Mimbar Pendidikan: Jurnal Indonesia Untuk Kajian Pendidikan, 4(1), 21–34.

Rahmat, A. (2010). Pengantar Pendidikan: Teori, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Ideas Publishing.

Rizkasari, E. (2023). Profil Pelajar Pancasila sebagai Upaya Menyiapkan Generasi Emas Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(1), 50-60.

Rohendi, E. (2016). Pendidikan Karakter di Sekolah. Eduhumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus, 3(1).

Santoso, G., Damayanti, A., Imawati, S., & Asbari, M. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Literasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 84-90.

Siswadi, G. A. (2022). Konsep Merdeka Belajar dalam Kurikulum Merdeka ditinjau dari Perspektif Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya dengan Penguatan Karakter Pelajar Indonesia. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada.

Siswadi, G. A. (2023a). Konsep Pendidikan dalam Pandangan Alvin Toffler dan Gagasannya Tentang Pendidikan di Masa Depan. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 28(2), 224-234.

Siswadi, G. A. (2023b). Merayakan Kemerdekaan dalam Belajar. Badung: Nilacakra.

Siswadi, G. A. (2023c). Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Agama Hindu Perspektif Filsafat Pendidikan Progresivisme. Japam: Jurnal Pendidikan Agama Hindu, 3(01), 23–32.

Siswadi, G. A. (2023d). Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Agama Hindu Perspektif Filsafat Pendidikan Progresivisme. JAPAM (Jurnal Pendidikan Agama), 3(01), 23-32.

Siswadi, G. A. (2023e). Ragam Persoalan Pendidikan di Indonesia dalam Tinjauan Kritis Filsafat Pendidikan. Vidya Darsan: Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu, 5(1), 20-36.

Siswadi, G. A. (2024a). Pedagogi Eksistensial Humanistik dalam Pandangan Jean Paul Sartre dan Refleksi atas Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 15(1), 57-77.

Siswadi, G. A. (2024b). Sekolah dalam Genggaman Dunia Industri: Dari Hegemoni Pasar Kerja sampai Termarginalnya Mata Pelajaran Agama di Sekolah. Sumatera Barat: PT Mafy Media Literasi Indonesia.

Suda, I. K. (2017). Kastanisasi Pendidikan: Ketika Pelajaran Agama Terpinggirkan. Program Pascasarjana UNHI bekerjasama dengan PT. Percetakan Bali.

Suparlan, H. (2015). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Filsafat, 25(1).

Sutisna, D., Indraswati, D., & Sobri, M. (2019). Keteladanan Guru Sebagai Sarana Penerapan Pendidikan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(2), 29–33.

Widyastuti, A. (2022). Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka PAUD. Referen, 1(2), 189-203.