Telaah Praksis Pendidikan Agama Hindu di Sekolah dalam Pembentukan Karakter Bagi Siswa SMPN 2 Denpasar
Main Article Content
Abstract
This study aims to examine the practice of Hindu religious education at SMPN 2 Denpasar in the context of character formation among students. Hindu religious education plays a crucial role in shaping character that is virtuous, morally upright, and devoted to God Almighty. Using a qualitative approach, this research analyzes the implementation of Hindu religious education teaching methods and their impact on student character development. The main focus of this study is to explore how Hindu religious education at school contributes to developing students' moral and spiritual values and to identify the challenges faced by teachers in conducting religious education. The findings of the study indicate that despite several challenges, such as limited facilities and time constraints, the teaching of Hindu religious education at SMPN 2 Denpasar has made a positive contribution to character formation, particularly through the habituation of religious values integrated into the learning activities. Therefore, there is a need to strengthen the teaching strategies of Hindu religious education to optimize character development for students in this era of globalization.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Jendra, I. W. (2009). Etika Berbicara dalam Sastra Hindu (Sebuah Analisis Religiososiolinguistik): dalam buku Pemikiran Kritis Guru Besar Universitas Udayana Bidang Sastra dan Budaya. Denpasar: Udayana University Press.
Juwan, D. P. A., & Siswadi, G. A. (2023). Pentingnya Pengembangan Kurikulum Abad 21 Berbasis Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 7(2), 179-191.
Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Diterjemahkan dari Educating for Character oleh Lita. S. Bandung: Nusa Mesia.
Muali, C., & Rohmatika, P. N. (2019). Kajian Refleksi Teori Pengembangan Karakter Anak Melalui Pembelajaran Agama Perspektif Albert Bandura. Fikrotuna: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 9(1), 1031–1052.
Netra, A. A. G. O. (1994). Tuntunan Dasar Agama Hindu. Jakarta. Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu dan Budha.
Noviani, D., & Yanuarti, E. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Islam. Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 57-68.
Rohendi, E. (2016). Pendidikan Karakter di Sekolah. Eduhumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus, 3(1).
Santoso, G., Damayanti, A., Imawati, S., & Asbari, M. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Literasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 84-90.
Siswadi, G. A. (2023). Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Agama Hindu Perspektif Filsafat Pendidikan Progresivisme. JAPAM (Jurnal Pendidikan Agama), 3(01), 23-32.
Siswadi, G. A. (2024a). Implikasi Motivasi Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Agama Hindu di Tengah Hegemoni Budaya Industri di SMAN 8 Denpasar. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 29 (2), 156-177.
Siswadi, G. A. (2024b). Mengungkap Filsafat Pendidikan di Balik Kurikulum Merdeka. Badung: Nilacakra Publishing House.
Siswadi, G. A. (2024c). Pedagogi Eksistensial Humanistik dalam Pandangan Jean Paul Sartre dan Refleksi atas Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 15(1), 57-77.
Siswadi, G. A. (2024d). Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran Agama Hindu di SMAN 8 Denpasar. Jawa Dwipa, 5(2), 1-22.
Siswadi, G. A., & Puspadewi, I. D. A. (2020). Dialektika Agama: Dalam Konstruksi Kedamaian Dan Keharmonisan Berlandaskan Tri Hita Karana. Jayapangus Press Books, 72-84.
Sura, I. G. (1985). Pengendalian Diri dan Etika dalam Ajaran Hindu. Jakarta: Hanuman Sakti.