Teori Etika Ibnu Miskawaih: Problematika Keagamaan Gus Miftah Dengan Penjual Es Teh

Main Article Content

Willy Azwendra
Nerisma Eka Putri

Abstract

Ibnu Miskawaih dalam karyanya Tahzib al-Akhlaq menekankan pentingnya pembentukan karakter moral yang mulia sebagai landasan bagi kehidupan sosial yang harmonis. Seorang dai, sebagai pembawa pesan moral dan agama, dituntut untuk menginternalisasi etika ini agar dakwah yang dilakukan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Seorang dai kontemporer asal Indonesia, biasa dipanggil Gus Miftah dikenal dengan pendekatan dakwahnya yang humanis serta diselingi dengan gaya humornya. Beberapa hari yang lalu, Gus Miftah tersandung kasus kekerasan verbal terhadap seorang penjual es teh yang menyebabkan namanya tercoreng sebagai seorang Da’i. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teori etika Ibnu Miskawaih dan relevansinya dengan gaya dakwah Gus Miftah. Hasil studi ini menunjukkan bahwa etika Ibnu Miskawaih yang mengedepankan kebijaksanaan, kesabaran, dan moderasi sangat relevan dalam praktik dakwah, namun ada beberapa etika juga yang harus diperhatikan oleh para Dai.

Article Details

Section
Articles

References

Abdul Ghofur. “Filsafat Moral Ibn Maskawaih.” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.

Abdul Haq Ansari. “Miskawayh Conception of Sa’adat,” t.t. Islamic Studies.

Abdullah. Penerapan Etika Islam dalam Dakwah: Studi Kasus Gus Miftah. Surabaya: Al-Ittihad Press, 2022.

Ahmad Amin. Al Akhlak, Terj. Farid Ma’ruf, Etika: Ilmu Akhlak. Jakarta: Bulan Bintang, 1993.

Ahmad Busroli. “Pendidikan Akhlak Ibnu Miskawaih Dan Imam Al-Ghazali Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Karakter Di Indonesia.” Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal Vol. 4 No. 2 (2019): hlm. 236.

Akilah Mahmud, Hilgha Mustin, Mufidah Hasanah, Wahyu Ramadani. “Peran Filsafat Akhak Dalam Resolusi Konflik Sosial Di Masyarakat Multikultural.” Jurnal Sulesana Vol. 18, No. 1 (2024).

Ali Abdul Halim Mahmud. Akhlak Mulia. Jakarta: Gema Insani Press, 2004.

Anwar Abdurrahman. “Etika Sosial dalam Pemikiran Ibnu Miskawaih.” Jurnal Studi Islam Vol. 3, No. 1 (2015).

Ernita Dewi. “Akhlak Dan Kebahagiaan Hidup Ibnu Maskawaih.” Jurnal Substantia Vol. 13, No. 2 (2011).

Fanani. “Model resolusi konflik alternatif dalam hukum Islam.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol. 7, No. 2 (2013).

Fathurrahman. Gus Miftah: Inspirasi Dakwah di Era Milenial. Jakarta: Media Islam, 2021.

Gus Miftah. “Dakwah Humanis di Era Digital.” Jurnal Dakwah Kontemporer Vol. 1 (2020).

Habiburrahman. Dakwah Inklusif: Merangkul Tanpa Membedakan. Yogyakarta: Pustaka Dakwah, 2020.

Hardiono. “Sumber Etika Dalam Islam.” Jurnal Al-Aqidah: Jurnal Ilmu Aqidah Filsafat, Vil. 12, Edisi 2 (2020).

Hariyanto, Shofiyullah Muzammil. “Etika Islam dalam Pemikiran Ibn Maskwaih dan Relevansinya terhadap Problem-Problem Sosial di Indonesia.” Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman Vol. 18, No. 2 (2023): hlm. 53.

Harun Nasution. Akhlak dalam Islam. Jakarta: Rajawali Press, 2015.

———. Ulama dan Dakwah Inovatif di Indonesia. Bandung: Mizan, 2019.

Ibnu Miskawaih. Tahzib al-Akhlaq. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1968.

Ibrahim. Filsafat Islam Awal. Makasar: PKBM Rumah Buku Carabaca, 2016.

Muhammad Ikhsan Attaftazani. “Analisis Problematik Etika Dalam Islam.” Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol. 18, No. 2 (2020): hlm. 312.

Muhammad Taufik. Etika Dalam Perspektif Filasafat Islam “ dalam Etika: Perspektip, Teori dan, Praktik. Yogyakarta: FA. Press, 2016.

———. “Etika Hamka Konteks Pembangunan Moral Bangsa Indonesia.” Refleksi Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam Vol. 21, No. 2 (2022): hlm. 165.

Nizar. “Pemikiran Etika Ibnu Miskawaih.” Jurnal Aqlam Vol. 1, No. 1 (2016): hlm. 36.

Nizar, Barsihanno, Muhammad Amri. “Pemikiran Etika Ibnu Miskawaih.” Kuriositas Vol. 11, No. 1 (2017).

Yusuf Al-Qardawi. Fiqh Dakwah: Kajian Praktik Dakwah dalam Perspektif Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2013.

Zahruddin dan Hasanuddin Sinaga. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.