Akulturasi Masyarakat Jawa Tondano Minahasa Sulawesi Utara sebagai Proses Multikultur Sosial Budaya

Main Article Content

Samudra Eka Cipta

Abstract

Artikel ini membahas tentang proses alkulturasi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat Jawa di wilayah Tondano  Sulawesi Utara. Masyarakat Jawa di wilayah tersebut sudah lama melakukan migrasi tepatnya di masa kolonial Belanda. Mereka datang ke wilayah tersebut sejak masa era perang Diponegoro (1825-1830) atau perang jawa antara elit Pribumi Jawa dengan kolonial Belanda. Kehadiran mereka tentunya membawa proses alkulturasi di tengah-tengah masyarakat Minahasa sehingga terjalinnya hubungan harmonis antara Masyarakat Jawa dengan Masyarakat Minahasa. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menjabarkan proses alkulturasi Masyarakat Jawa Tondano.


 

Article Details

Section
Articles

References

Arif, M., & Lasantu, M. Y. (N.D.). Nilai Pendidikan Dalam Tradisi Lebaran Ketupat Masyarakat Suku Jawa Tondano Di Gorontalo. . . P., 1.

Hamid, W. (2014). Hubungan Masyarakat Jawa Tondano Dengan Minahasa. Al-Qalam, 20(3), 85. Https://Doi.Org/10.31969/Alq.V20i3.345

Heryati, H., Abdul, N. N., & Abbas, A. (2022). Pendampingan Masyarakat Jawa Tondano (Jaton) Desa Reksonegoro Dalam Identifikasi Keaslian Rumah Jaton Sebagai Benda Cagar Budaya. Jurnal Abdimas Terapan, 1(2), 47–50. Https://Doi.Org/10.56190/Jat.V1i2.11

Mutmainah, N. H., Otta, Y. A., & Hadirman, H. (2021). Tradisi Rebo Kasan Di Kampung Jawa Tondano Kabupaten Minahasa. Jurnal Jinnsa (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama), 1(1), 84–103. Https://Doi.Org/10.30984/Jinnsa.V1i1.90

Rotikan, D. G. P., Sunarmi, S., & Dumais, F. (2023). Perkembangan Musik Kasidah Di Kampung Jawa Tondano (Jaton). Kompetensi, 3(7), 2436–2447. Https://Doi.Org/10.53682/Kompetensi.V3i7.6380

Siswadi, G. A. (2021). Argumen Logis tentang Eksistensi Tuhan dalam Wacana Filsafat Ketuhanan. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 12(2), 127-135.