Transformasi Pemikiran Siswa Melalui Pendekatan Rasional-Kritis dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Hamasatul Muslimin Indonesia
Main Article Content
Abstract
Dogmatisme dalam pembelajaran akidah-akhlak masih menjadi tantangan besar dalam pendidikan Islam, di mana siswa seringkali hanya menerima ajaran secara pasif tanpa memahami esensi nilai-nilai agama secara rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan pendekatan rasional-kritis dalam pembelajaran akidah-akhlak di MA Hamasatul Muslimin, yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dan mengatasi dogmatisme. Metode penelitian yan digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan strategi seperti skenario rasional, diskusi interaktif, dan tantangan intelektual yang mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan kritis dan menggali makna di balik konsep keimanan. Contohnya, pembahasan tentang keotentikan risalah Nabi Muhammad dan Al-Qur'an dilakukan melalui pendekatan historiografi dan analisis logis. Metode ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep akidah, membangun kemampuan berpikir analitis, dan memperkuat keimanan mereka secara rasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan rasional kritis tidak hanya efektif dalam mengatasi dogmatisme tetapi juga relevan dengan tujuan pendidikan Islam yang memadukan wahyu dan akal. Model ini dapat menjadi rujukan bagi madrasah lain dalam menciptakan generasi siswa yang kritis, rasional, dan berkarakter Islami. Temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut terkait penerapan model serupa di berbagai konteks pendidikan Islam lainnya.
Kata Kunci: Rasional-Kritis, Akidah Akhlak, Dogmatisme
Article Details
References
Abdurrahman, H. (2003). Ulumul Qur’an Praktis: Pengantar untuk Memahami al-Qur’an. IDeA Pustaka Utama.
Al-Qathan, M. K. (1983). Mahabits fi ’ulum al-Qur’an. Muassasah al-Risalah.
Al-Qathan, M. K. (2002). Studi Ilmi-ilmi Qur’an. Pustaka Litera Antar Nusa.
Al-Zarqani. (n.d.). Manahil al-’Irf an fi ’Ulum al-Qur’an. Dar Al-Fikr, Jilid I(Isa al-Babi al-Habali), Juz I Mesir.
As-Suyuthi, & Jalaluddin. (1979). al-Itqan fi ’Ulum al-Qur’an. Dar al-Fikr.
Athaillah, A. (2010). Sejarah al-Qur’an: Verifikasi tentang Otensitas al-Qur’an. Pustaka Pelajar.
Az-Zarqaniy, & ’Adzim, M. A. (1990). Manahil al-’Irfan fi ’Ulum al-Qur’an (Juz I). Dar al-Kutub al-’ilmiyah.
Channa, L., & Hidayat, S. (2010). Ulumul Qur’an dan Pembelajarannya. Kopertais IV Press.
Ilyas, H. Y. (2014). Kuliah Ulumul Qur’an. ITQAN Publishing.
Karman, M. (2018). Tafsir Ayat-ayat Pendidikan. Rosdakarya.
Khalil, & Moenawar. (1994a). Al-Qur’an dari Masa ke Masa. In Ensiklopedia Islam: Vol. Cet. II.
Khalil, & Moenawar. (1994b). Ensiklopedia Islam (Jilid I Ce). Ichtiar Baru Von Hoeve.
Ma’luf, A. L., & Al-Yasu’i. (1986). Al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’LAM. Dar al-Masyriq.
MHM, T. F. K. I. R. (Refleksi A. M. P. P. S. 2011. (2011). Al-Qur’an Kita: Studi Ilmu, Sejarah dan Tafsir Kalamullah. Lirboyo Press.
Rahnemaei. (2024). The Role of Islamic Iranian Lifestyle on Health from the Perspective of the Quran and Ahl al-Bayt: A Systematic Review. Journal of Isfahan Medical School, 42.
Rasm, D. A. N., An, A.-Q. U. R., Bukittinggi, I., & Muhammad, R. (n.d.). Penetapan Susunan Ayat, Surat dan rasm al-Qur’an. 185–195.
Supiana, & Karman, M. (2002). Pengenalan Ulum Al-Qur’an dan Metodologi Penafsiran. Pustaka Islamika.
Syauqi, R., Nawawi, & Hasan, M. A. (1992). Pengantar Ilmu Tafsiir (Cet II). Buan Bintang.
Syuhbah, M. A. (1987). al-Madkhal li Dirasah al-Qur’an al-Karim. Dar al-Liwa.
Wood. (2017). The Scientific Exegesis of the Qur’an: A Systematic Look. Studies in the Islam and Science Nexus, 1, 477–485.