Etika Penggunaan Fintech (Financial Technology) Bagi Generasi Z Perspektif Arthasastra

Abstrak

Layanan keuangan berbasis teknologi atau yang sering kali di kenal sebagai fintech merupakan sebuah fenomena baru bagi beberapa orang. Munculnya fintech di sebabkan karna adanya kemajuan teknologi dan berkembangnya perilaku penggunaan alat digital pada masa kini yang secara dinamis mempengaruhi kehidupan sosial, termasuk di sektor perekonomian yang memungkinkan  sektor ini dapat berkembang. Artikel ini mengkaji hubungan antara finansial teknologi terhadap peran generasi Z dengan kajian ajaran-ajaran, prinsip-prinsip dalam kitab Arthasastra apakah masih relevan dengan kehidupan masa kini. Faktanya masih banyak dari kalangan penyedia maupun pengguna layanan finansial yang belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip Arthasastra dengan baik. Dari fenomena tersebut sangat menarik untuk di jadikan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dan mengeksplorasi seberapa besar pemahaman ajaran-ajaran arthasastra bagi generasi Z dalam finansial teknologi di masa kini. Analisis yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan jenis data sekunder dan primer. Yang dimana data sekunder di dapatkan dari mengkaji penelitian-penelitian sebelumnya dan data primer di dapatkan melalui wawancara secara tidak langsung dimana peneliti mengirimkan kuesioner kepada informan  dan melalui observasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Mahasiswa STAHN JAWA DWIPA yang termasuk Generasi Z hadir sebagai generasi yang banyak menggunakan layanan finansial teknologi yang mana mereka membekali diri dengan ajaran-ajaran Arthasastra supaya mereka terhindar dari dampak-dampak negatif hadirnya finansial teknologi